jpnn.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago mengevaluasi sejumlah desk penindakan yang dibentuk pendahulunya, Budi Gunawan.
Djamari membahas evaluasi itu dalam rapat perdananya sebagai Menko Polkam bersama para deputi Kemenko Polkam, Rabu (18/9/2025).
"Salah satu yang kami bicarakan adalah masalah ke dalam itu adalah keamanan, apakah akan lebih efektif ataukah kurang efektif, atau perlu diperkuat," kata Djamari seusai rapat di depan kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat.
Dia menyebut seluruh desk tersebut telah memberikan kontribusi baik untuk negara. Namun demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah Kemenko Polkam saat ini akan mengadopsi konsep penindakan melalui desk-desk tersebut.
Tidak hanya mempertimbangkan desk yang sebelumnya sudah ada, Djamari memastikan pihaknya akan merevitalisasi organisasi di Kemenko Polkam.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja Kemenko Polkam dalam menciptakan stabilitas keamanan dan politik negara.
Walakin, Djamari tidak menjelaskan dengan terperinci seperti apa konsep revitalisasi organisasi yang akan diterapkan di Kemenko Polkam.
Sebelumnya Kemenko Polkam saat masih dipimpin Budi Gunawan memiliki banyak desk khusus untuk menangani berbagai kasus seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pemberantasan narkoba, korupsi hingga desk perlindungan pekerja migran Indonesia (P2MI).