jpnn.com - SERANG - Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan dana sebesar Rp109 miliar untuk mendukung kesejahteraan guru non-ASN atau honorer pada tahun anggaran 2025.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, langkah tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pendidikan melalui peningkatan kapasitas dan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Alhamdulillah, arahan Bapak Presiden terkait dengan kesejahteraan guru terus kita tingkatkan di Provinsi Banten. Pada tahun ini, kita (Pemprov Banten, red) anggarkan sekitar Rp109 miliar untuk guru non-ASN,” kata Gubernur Banten Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Kamis (7/8).
Andra Soni sempat menghadiri penyerahan Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru di Jakarta, Rabu (6/8).
Kebijakan ini juga dilengkapi dengan langkah strategis Pemprov Banten yang baru saja mengangkat lebih dari 5.000 guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dikatakan, pengangkatan ribuan guru PPPK tersebut merupakan bagian dari proses reformasi ketenagakerjaan di sektor pendidikan.
“Kita (Pemprov Banten) juga baru saja mengangkat lebih dari 5.000 orang guru menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Upaya ini akan terus kita lakukan bersama-sama,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Banten mendorong keberlanjutan Program Sekolah Gratis di sekolah swasta yang sudah berjalan.