jpnn.com, JAKARTA - Dua korban ledakan di SMAN 17 Jakarta yang terluka parah masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih Jakarta Pusat.
“Baik yang dirawat di 'High Care Unit' (HCU) atau Unit Perawatan Intensif Tingkat Tinggi dan di 'Intensive Care Unit' (ICU) atau Unit Perawatan Intensif dengan kondisi tanda-tanda vitalnya stabil," kata Direktur Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Dr Pradono Handojo di Jakarta, Ahad.
Namun, menurut dia, kondisi keduanya belum bisa dikatakan baik dan belum memungkinkan untuk dipindahkan ke ruang inap.
“Tim kami dokter spesialis monitoring terus 24 jam. Saya juga tadi pagi melihat perkembangan mereka berdua,” kata dia.
Dia berharap kondisi kedua pasien yang mendapatkan perawatan intensif tersebut berangsur membaik.
Terkait ada korban yang mendapatkan perawatan intensif ini adalah terduga pelaku peledakan saat Shalat Jumat di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11), dia menjelaskan, pihaknya hanya fokus pada penanganan semua korban, baik korban ataupun terduga.
Namun pihaknya tidak memiliki otoritas untuk menjelaskan karena yang bersangkutan juga masih dalam proses penyelidikan dan hal ini merupakan kewenangan Polri.
Sementara 11 orang yang dirawat di paviliun atau ruang rawat inap diharapkan dalam tiga hingga lima hari ke depan akan dirilis kembali sesuai dengan kondisi cederanya masing-masing dan asesmen dari dokter.








































