Daya Beli Melambat, Penjualan Mobil Baru Pada Oktober 2025 Turun 10 Persen

3 hours ago 18

Daya Beli Melambat, Penjualan Mobil Baru Pada Oktober 2025 Turun 10 Persen

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi penjualan mobil baru. Foto: ridho

jpnn.com, JAKARTA - Ada yang berubah, tetapi tak banyak bergeser di pasar otomotif nasional tahun ini. Di mana, ekonomi terasa berat dan penjualan mobil baru melambat.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sepanjang Januari hingga Oktober 2025, penjualan mobil baru secara wholesales mencapai 635.844 unit.

Angka itu memang masih besar, tetapi jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu—yang menembus 711.064 unit—pasar kali ini turun sekitar 10,6 persen.

Menurut Josua Pardede, pengamat ekonomi dari Bank Permata, penurunan penjualan tak lepas dari tekanan ekonomi masyarakat.

"Kondisi daya beli dan dampak PPN membuat pasar otomotif cenderung berat tahun ini,” ujarnya kepada Antara.

Namun, Josua masih optimistis. Dia menilai pasar mobil nasional bisa kembali pulih tahun depan seiring membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya kepercayaan konsumen.

Saat ini, pasar memang tengah menahan napas. Namun, roda industri otomotif tak akan berhenti berputar.

Merek otomotif Jepang masih menguasai urutan lima besar penjualan mobil baru nasional.

Gaikindo mencatat sepanjang Januari hingga Oktober 2025, penjualan mobil baru secara wholesales mencapai 635.844 unit.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |