jpnn.com, JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, pakar anti-aging dan teknologi sel punca (stem cell) asal Indonesia yang kini dikenal luas di mancanegara.
Terbaru, seorang pasien asal Swiss, Dr. Eugene Dureinard menjalani rangkaian terapi stem cell di Vinski Tower, Jakarta, yang dipersiapkan secara detail sejak enam bulan lalu.
Pasien internasional tersebut tidak hanya menjalani terapi untuk kebugaran dan pencegahan penyakit degeneratif, tetapi juga mendapat layanan komprehensif di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN), yang kini telah berkolaborasi dengan Celltech.
Tak hanya terapi medis, dia juga menikmati budaya Indonesia mulai dari kunjungan ke Monas hingga mencicipi kuliner khas seperti rendang sehat dan nasi goreng kampung di Presidential Suite Vinski Tower.
Selama dua hari, pasien dari Swiss tersebut menjalani terapi Quantum Stem Cell yang dilengkapi infus sel punca, perawatan kulit exoglow dan secretome, hingga layanan massage khas Bali.
Diketahui Prof. Deby Vinski merupakan Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) yang berbasis di Champs-Élysées, Paris—organisasi global beranggotakan profesor dan dokter dari 74 negara.
Didukung Wakil Presiden dari Inggris, Jerman, Spanyol, dan Sekjen dari Rusia, Deby menjadi satu-satunya orang Indonesia yang memimpin organisasi elit ini.
“Teknologi anti-aging dan stem cell bukan hanya untuk kesehatan pribadi, tapi juga kebahagiaan keluarga. Itulah filosofi saya,” ujar Prof. Deby dalam keterangannya, Jumat (4/7).