2 days ago
13
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Baznas RI bersama IPB Universiti menggelar pelatihan bagi para pengelola (amil) zakat yang berlangsung di ruang sidang Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University pada Rabu (16/4).
Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Prof. Dr. Waryono mengatakan kegiatan pelatihan amil ini diikuti oleh puluhan amil zakat internasional yang berasal dari Negara Afrika, seperti Ghana dan Nigeria.
"Para peserta dari enam negara di Afrika ini merupakan para pemimpin pengelola zakat di negaranya masing-masing, jadi mereka ingin belajar kepada kita Baznas Indonesia tentang pengelolaan zakat," katanya.
Prof Waryono menjelaskan dipilihnya Indonesia sebagai tujuan pembelajaran pengeloaan zakat bukan tanpa sebab. Hal itu karena perolehan dan pengumpulan zakat Indonesia ini tergolong terus meningkat di setiap tahunnya.
"Indonesia ini potensi zakatnya luar biasa, bahkan perolehan zakat di kita itu setiap tahun terus meningkat, tidak peduli sedang kondisi inflasi dan pandemi, perolehan zakat di Indonesia terus naik dan tak terpengaruh, makanya mereka belajar ke kita," jelasnya.
Tak hanya itu, di mata dunia, Indonesia memiliki standar kompetensi khusus yang dikuasai para amil zakat, bahkan pengelolaan zakat di Indonesia sudah diakui bagus oleh banyak negara.
"Kita Indonesia ini punya standar kompetensi yang sudah diakui, pengola zakat kita itu ada standar kompetensinya, makanya mereka belajar ke kita tentang bagaimana cara mengumpulkan dan menyalurkan zakat," tuturnya.
Dalam kegiatan ini, puluhan petugas amil zakat internasional dari negara Afrika itu akan mengikuti pelatihan dua kompetensi amil zakat, yakni kompetensi pengumpulan zakat dan penyaluran zakat.
