jpnn.com, GARUT - PT East West Seed Indonesia (EWINDO) sebagai penyedia benih sayuran unggul berkualitas, secara berkelanjutan membina petani-petani milenial di berbagai daerah khususnya sentra-sentra pertanian sayuran.
Melalui program Petani Muda Panah Merah, telah lahir banyak petani milenial sukses.
Salah satunya Obur Bahtiar, seorang pemuda (20 tahun) yang memilih menjadi petani sayuran seperti yang ditekuni orang tuanya.
“Alasan utama saya memilih profesi petani karena melihat adanya potensi keuntungan ekonomi yang bisa saya dapatkan. Apalagi dengan dukungan sumber daya alam di wilayah tempat tinggal saya dan latar belakang keluarga yang juga berasal dari petani,” ujar pria yang tinggal di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pada awal menjadi petani, dia hanya mengelola lahan sekitar 1.000 m².
Kini, luas lahan tanaman sayurnya telah mencapai 10.000 m² atau satu hektare—hasil dari kombinasi pembelian dari hasil panen, sewa tanah dan lahan warisan keluarga.
"Waktu itu, saya menanam cabai, tomat, mentimun, dan buncis," kenangnya.
Ambisinya tidak hanya berhenti di situ, dia bermimpi memperluas lahan seluas-luasnya agar panen meningkat, mampu menarik minat anak-anak muda di desanya untuk terjun di pertanian dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sehingga terjadi regenerasi petani.