jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menginginkan sengketa wilayah maritim Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia bisa diselesaikan dengan baik.
Hal itu disampaikan Prabowo seusai menghadiri agenda Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Kamis (7/8/2025).
Menurutnya, pemerintah akan berusaha mencari jalan keluar dan diharapkan ada iktikad baik dari kedua belah pihak.
"Kami cari penyelesaian yang baik, damai, ada iktikad baik dari dua pihak," kata Prabowo.
Prabowo pun menginginkan perdamaian dalam isu sengketa batas wilayah tersebut.
"Intinya kami mau cari penyelesaian yang baik," ucapnya singkat.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Dato' Seri Mohammad Hasan menyebutkan wilayah maritim yang mencakup Blok ND6 dan ND7 sebagai bagian dari Laut Sulawesi, bukan Ambalat seperti yang diklaim Indonesia.
Menlu Malaysia merujuk pada putusan Mahkamah Internasional (ICJ) 2022 yang memenangkan Malaysia atas Kepulauan Silakan da Ligitan, sebagai dasarnya posisi kedaulatan mereka.