Polemik Bendera One Piece, Eks Tim Mawar Bilang Begini

1 month ago 31

Polemik Bendera One Piece, Eks Tim Mawar Bilang Begini

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Eks anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka Noor Farid turut menyoroti polemik pengibaran bendera One Piece menjelang HUT Republik Indonesia (RI) ke-80. Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Eks anggota Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Fauka Noor Farid turut menyoroti polemik pengibaran bendera One Piece menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia (RI). 

Fauka mengatakan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk ekspresi sedianya bukan masalah selama tidak ditempatkan sejajar dengan merah putih.

Namun, dia mengingatkan terdapat perbedaan makna antara bendera merah putih sebagai simbol negara Indonesia, dengan bendera Jolly Roger dalam manga One Piece. 

"Para pahlawan dulu berjuang untuk dapat mengibarkan merah putih, itu bukan sekadar bendera tapi ada makna sejarah, perjuangan, persatuan, dan kedaulatan negara," kata Fauka dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/8). 

Dia menegaskan makna bendera merah putih dari perjuangan para dan persatuan para pejuang untuk mempertahankan tanah air ini yang tidak boleh dilupakan hingga digantikan bendera apapun.

"Tidak boleh melarang atau memprovokasi untuk tidak mengibarkan bendera merah putih. Itu sama dengan menyebarkan ujaran kebencian terhadap cinta tanah air dan para pahlawan," ujarnya. 

Perihal pengibaran bendera One Piece sebagai kritik atas kebijakan pemerintah, Fauka menuturkan kritik tersebut patutnya tidak disampaikan dengan menolak pengibaran merah putih. 

Pasalnya beda dengan Presiden yang dipilih setiap lima tahun sekali bendera merah putih merupakan simbol negara, sehingga siapapun Presiden menjabat merah putih tetap harus berkibar. 

Eks anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka Noor Farid turut menyoroti polemik pengibaran bendera One Piece menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia (RI).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |