Piala Presiden 2025: Senayan Dikepung Hujan, Mbak Rara Turun Tangan

9 hours ago 8

 Senayan Dikepung Hujan, Mbak Rara Turun Tangan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Rara si Pawang Hujan tampak di sekitaran SUGBK setelah guyuran hujan deras intensitasnya tak kunjung berkurang. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Hujan deras mengguyur kawasan Senayan, Jakarta, menjelang seremoni pembukaan Piala Presiden 2025 pada Minggu (6/7/2025) sore. Panitia pun akhirnya memutuskan memanggil Rara, sang pawang hujan, untuk turun tangan.

Cuaca buruk mulai menyelimuti Jakarta dan sekitarnya sejak pukul 15.00 WIB. Intensitas hujan yang tinggi berpotensi mengganggu jalannya pertandingan pembuka serta rangkaian seremoni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Panitia Minta Bantuan Mbak Rara

Menurut keterangan dari salah satu panitiaa, awalnya mereka tidak berencana melibatkan Rara. Namun, situasi berubah ketika hujan tak kunjung reda.

"Sebelumnya ada pawang yang dipercaya, tetapi karena turun hujan yang tak kunjung reda, ada langkah lain rupanya," kata panitia di sekitaran pintu SUGBK.

Ritual Mbak Rara Meredam Hujan

Sekitar pukul 17.30 WIB, Rara terlihat mulai melakukan ritualnya. Dia berkeliling kawasan SUGBK dengan mengenakan jas hujan, membawa tongkat kecil, alat khas yang biasa digunakannya saat bertugas.

Meski tak mengucapkan sepatah kata, dari gerakannya tampak jelas bahwa dia tengah membaca mantra atau doa tertentu.

Setelah menggelar ritual di satu tempat, Rara langsung berpindah lokasi menggunakan mobil golf milik panitia untuk menjangkau area lain di sekitar stadion.

Sejauh ini, intensitas hujan tampak mulai menurun meski tetesan air dari langit masih sesekali turun.

Rara si pawang hujan diturunkan setelah intensitas guyuran air tak kunjung menurun jelang pembukaan Piala Presiden 2025 di SUGBK

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |