jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ajang pameran perhiasan Pesta Kilau Emas 2025 yang digelar mulai 2 hingga 6 Juli 2025 oleh Wahyu Redjo Group menghadirkan lebih dari sekadar deretan koleksi emas terkini.
Event ini menawarkan pengalaman baru bagi para pengunjung, sekaligus mendorong pemahaman bahwa perhiasan bukan hanya soal estetika, tetapi nilai emosional dan investasi jangka panjang.
“Melalui acara ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat perhiasan tidak sekadar sebagai koleksi fesyen, melainkan juga sebagai bentuk pengalaman personal dan instrumen investasi,” ujar Manajemen Representatif Wahyu Redjo Group Diana Kusuma Atmaja di sela kegiatan pameran, Rabu (2/7).
Menurut Diana, tren perhiasan tahun ini cukup beragam. Model seperti Van Cleef dan gelang Oro menjadi favorit pengunjung dan bahkan sempat viral di media sosial karena tingginya permintaan hingga harus inden.
Selain itu, model cincin stacking dan desain simpel dengan karakter populer seperti Mickey Mouse dan Lilo & Stitch juga banyak diminati, terutama untuk segmen anak-anak.
“Untuk anak-anak, saat ini tren perhiasan yang digemari lebih ke model simpel dengan tema-tema karakter, tetapi yang lebih penting dari itu, kami juga ingin memberikan edukasi kepada para orang tua tentang pentingnya mengenalkan emas sebagai bentuk nilai dan investasi sejak dini,” jelas Diana.
Sebagai upaya memperluas pemahaman masyarakat, pihak penyelenggara juga menggelar sesi talkshow khusus pada hari Minggu, yang membahas investasi emas bagi generasi muda dan anak-anak.
Menurutnya, hal itu menjadi strategi untuk memperkenalkan kembali emas fisik di tengah persaingan dengan produk emas digital yang kini mulai marak.