jpnn.com, BIREUEN - PT Pertamina (Persero) berhasil menembus salah satu daerah yang terisolasi akibat banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Ketika akses jalan lumpuh, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU Bireuen menipis, dan harapan bisa kembali beraktivitas.
Pertamina menjadi satu-satunya harapan masyarakat di tengah keterbatasan. Di balik itu, para sukarelawan awak mobil tangki (AMT) dari FT Lhokseumawe memilih untuk tidak menyerah.
Mereka berangkat dalam misi kemanusiaan, memastikan pasokan energi tidak terputus bagi masyarakat yang tengah berjuang memulihkan kehidupan.
Dari Fuel Terminal Krueng Raya (Aceh), AMT Pertamina bersikukuh mengantarkan BBM, sebagian besar adalah Pertalite dan Biosolar, menuju Bireuen.
Salah satu sosok di balik keberhasilan mengirimkan BBM ke wilayah tersebut adalah Muzammil (43). AMT yang berasal dari Bireuen itu merasa terpanggil ketika namanya masuk dalam daftar sukarelawan.
Baginya, kesempatan ini bukan sekadar tugas, tetapi sebuah kepercayaan dari perusahaan.
“Kami diberikan kepercayaan untuk membantu masyarakat yang saat ini terdampak,” tuturnya.
Dia mengaku perjalanannya bukan hal yang mudah, melewati genangan, menghindari jalan yang sebagian berlubang, hingga berjibaku dengan waktu yang terus berjalan.









































