jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina menetapkan 24 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi Champion dari proses seleksi UMKM unggulan Pertamina, UMK Academy 2025.
Finalis dan Champion UMK Academy ini mendapatkan hibah alat teknologi tepat guna dengan total nilai Rp 900 juta, untuk meningkatkan kualitas UMKM.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron menjelaskan, 24 Champion sebagai UMKM terpilih dari masing-masing kelas UMK Academy, yakni Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global, serta 4 Champion kategori Go Green yang usahanya dinilai mendukung kelestarian lingkungan.
"Pertamina mengapresiasi semua UMKM yang ikut dalam UMK Academy sejak awal proses pendaftaran, 1.430 UMKM. Pelaku usaha terus berproses, hingga terseleksi menjadi 24 yang terlihat peningkatannya pada program masing-masing," ujar Baron.
UMK Academy dimulai sejak Februari hingga November 2025 mengusung tagline "Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju", ribuan UMKM didorong untuk gigih berkreasi dan meningkatkan ilmunya.
Dukungan ini diimbangi dengan pendampingan, pelatihan serta tugas-tugas dari Pertamina.
Sebanyak 581 lulusan program Pertamina UMK Academy 2025 yang konsisten sampai level nasional, mengerucut menjadi 100 finalis, yang kemudian diperkecil menjadi 24 Champion.
"Tahapan proses seleksi tentu tak mudah, karena Pertamina membentuk UMKM berdaya saing dan berkualitas. 581 UMKM diharapkan bisa semakin memajukan bisnisnya sekaligus memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar," jelas Baron.






































