Pernyataan PGRI Lebak soal Kepsek Tampar Murid Merokok di Sekolah

3 hours ago 11

Pernyataan PGRI Lebak soal Kepsek Tampar Murid Merokok di Sekolah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cimarga Kabupaten Lebak, Banten tampak lengah sudah dua hari tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) setelah diduga kepala sekolah setempat menampar siswanya yang didapati merokok. ANTARA/Mansyur

jpnn.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lebak, Banten meminta SMAN 1 Cimarga dapat kembali menata pendidikan nyaman, harmonis, aman, bahagia, toleran dan inklusif tanpa terjadi kekerasan.

Hal itu disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Lebak Iyan Fitriyana setelah heboh kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Dini Fitria menampar murid kelas XII Indra Lutfiana Putra (17) yang kedapatan merokok di sekitar sekolah.

"Kami berharap semua siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah," kata Ketua PGRI Kabupaten Lebak Iyan Fitriyana di Lebak, Rabu (15/10/2025)

Menurut Iyan, pihak SMAN 1 Cimarga Lebak tentu harus melakukan perbaikan dengan itikad baik, antara guru, komite sekolah, dan siswa yang dilandasi keharmonisan dan kebersamaan.

Sebab, pelaksanaan KBM di sekolah tersebut tetap berjalan dan jangan sampai terjadi mogok belajar lagi.

Karena itu, pihaknya memfasilitasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Komite Sekolah, Guru SMAN 1 Cimarga dan siswa yang diduga ditampar kepala sekolah yang kedapatan merokok.

"Kami dengan itikad baik untuk menyelesaikan atas kejadian siswa mogok sekolah agar kembali belajar secara normal," ucapnya.

Menurut dia, pihak SMAN 1 Cimarga tentu harus menata agar pendidikan di sekolah tersebut harmonis, nyaman, aman, inklusif, toleransi, dan tidak ada kekerasan.

Ketua PGRI Kabupaten Lebak Iyan Fitriyana sampaikan penryataan soal Kepsek SMAN 1 Cimarga tampar murid yang merokok di sekolah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |