Penjelasan PGAS Solution soal Insiden Frac Out di Semarang: Itu Bentonite & Tak Berbahaya

1 month ago 52

Jumat, 08 Agustus 2025 – 06:00 WIB

 Itu Bentonite & Tak Berbahaya - JPNN.com Jateng

Manajer Konstruksi Proyek Pembangunan Pipanisasi Pengapon–Boyolali PGAS Solution M Yul Asnan saat meninjau lokasi semburan bentonite di kawasan Bugen, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - PT PGAS Solution memberikan penjelasan soal kemunculan semburan lumpur hitam yang sempat menghebohkan warga di kawasan Bugen, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (2/8).

Anak perusahaan Pertamina Gas Negara (PGN) tersebut merupakan pelaksana proyek pemasangan pipa distribusi bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina.

Manajer Konstruksi Proyek Pembangunan Pipanisasi Pengapon–Boyolali PGAS Solution M Yul Asnan menjelaskan semburan tersebut merupakan bagian dari konsekuensi teknis pengerjaan proyek pipanisasi menggunakan metode horizontal directional drilling (HDD).

Menurut Yul, lumpur yang menyembul ke permukaan itu bukan lumpur berbahaya, melainkan campuran air dan tanah liat hitam yang disebut bentonite.

"Peristiwa yang terjadi disebut frac out, yaitu kondisi ketika bentonite dan air dari pengeboran menyembur keluar ke permukaan akibat tekanan dalam tanah," kata Yul kepada JPNN.com, Kamis (7/8).

Saat material bentonite keluar, pihaknya juga langsung membersihkan dengan ekskavator yang disediakan di lokasi.

"Itu merupakan kejadian umum dalam metode HDD dan tidak mengandung B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun, red)," ujar Yul.

Proyek pipanisasi ini sendiri merupakan bagian dari pembangunan jaringan pipa bahan bakar minyak (BBM) yang menghubungkan Terminal BBM Pengapon di Kota Semarang dengan Boyolali.

PT PGAS Solution memberikan penjelasan soal kemunculan semburan lumpur hitam yang sempat menghebohkan warga di Bugen, Muktiharjo Kidul, Kota Semarang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |