kalsel.jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar pada tahun anggaran 2025 untuk membangun akses jalan di wilayah perbatasan yang menghubungkan Kaltim dan Provinsi Kalimantan Utara.
"Akses jalan yang menghubungkan kedua daerah, dalam waktu dekat ini sudah bisa dilewati, karena pergeseran anggaran sudah dilakukan, sekitar Rp28 miliar sudah dipersiapkan," kata Gubernur Rudy Mas'ud di Balikpapan, Minggu.
Lebih jauh, Rudy menjelaskan rencana pembangunan jalan perbatasan ini akan menghubungkan Kecamatan Long Bagun, Mahulu (Kaltim) sepanjang 120 km dengan Kecamatan Apau Kayan, Malinau (Kaltara) sepanjang 22 km.
"Pembangunan infrastruktur jalan ini sangat penting untuk kemajuan pembangunan di wilayah perbatasan baik untuk Kaltim maupun Kaltara," jelasnya.
Rudy berharap proses pembangunan akses jalan penghubung tersebut bisa segara dilaksanakan, oleh karena itu dalam pembangunannya pihaknya akan melibatkan TNI.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kaltim berserta jajarannya, yang secara cepat mengambil keputusan dalam pembahasan pembangunan jalan yang menghubungkan kedua daerah.
Wempi menilai dampak pembangunan jalan penghubung kedua kabupaten Mahulu, Kaltim-Malinau, Kaltara, tentu sangat luar biasa khususnya untuk jalur logistik kebutuhan bahan pokok penting.
"Oleh karena itu, sangat berharap dukungan Gubernur Kaltim dapat segera merealisasikan jalan yang akan menghubungkan kedua daerah, sekali lagi atas nama seluruh masyarakat Apau Kayan, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Kaltim beserta jajarannya," kata Wempi W Mawa. (antara/jpnn)