Pemerintah Harus Siapkan Belasan Triliun Untuk Guru Agama

4 days ago 28

Pemerintah Harus Siapkan Belasan Triliun Untuk Guru Agama

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi Bu Guru. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - TANGERANG - Wakil Menteri Agama Romo Syafii mengungkit problematika pendidikan keagamaan saat penutupan Rakernas Kemenag 2025 di Tangerang, Rabu (17/12).

Dia pun mengungkap bahwa pemerintah menyiapkan kebutuhan anggaran hingga belasan triliun rupiah pada 2026 untuk menyelesaikan persoalan mendasar guru keagamaan.

"Masalah yang dihadapi bersifat struktural dan menahun. Ketimpangan kesejahteraan, keterlambatan sertifikasi, status kepegawaian yang tidak pasti, serta keterbatasan jalur karier profesional," kata Romo Syafii.

"Jika itu dibiarkan maka mutu pendidikan keagamaan akan stagnan,” imbuhnya.

Dia menyampaikan, terdapat kebutuhan mendesak yang harus dituntaskan pada tahun anggaran 2026 untuk menjawab krisis tersebut.

Kebutuhan itu mencakup Pendidikan Profesi Guru, Tunjangan Profesi Guru, insentif guru non-ASN madrasah, serta impasing dan pengangkatan PPK guru non-ASN madrasah.

Untuk menjawab krisis pendidikan tersebut terdapat kebutuhan mendesak yang harus dituntaskan pada tahun anggaran 2026, yakni:

  • pendidikan profesi guru sebesar Rp 225,6 miliar.
  • tunjangan profesi guru sebesar Rp 13,52 triliun.
  • insentif guru non-ASN Madrasah sebesar Rp 649,5 miliar.
  • impasing guru non-ASN setelah pengangkatan PPPK guru Madrasah.

“Angka-angka itu bukan beban fiskal. Melainkan investasi strategi sumber daya manusia Indonesia. Tanpa pemenuhan kebutuhan ini guru akan terus berada dalam kondisi yang rentan,” katanya.

Perlu penataan kebijakan rekrutmen guru agama agar sejalan dengan arah pembangunan nasional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |