jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Bek Persib Patricio Matricardi memilih mengambil hikmah dari kegagalan tim nya meraih poin penuh saat tandang melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025).
Dalam pertandingan tersebut, Persib bisa saja meraih poin penuh andaikan dua penalti berhasil dieksekusi dengan baik.
Matricardi berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+6. Berkat gol tunggalnya itu, Persib keluar dari kekalahan dan membawa pulang satu poin sebab laga berakhir seri 1 – 1.
Pemain asal Argentina itu mengatakan, pertandingan melawan PSIM Yogyakarta adalah laga yang sulit. Sekalipun tuan rumah adalah tim promosi, mereka justru memberi perlawanan sengit dan menyulitkan timnya.
“Saya rasa ini pertandingan yang sulit, tetapi kalau menurut saya, kami bermain lebih baik dari mereka,” kata Patricardi, dikutip Senin (25/8).
Ia mengaku, timnya gagal memanfaatkan dua kesempatan tendangan penalti yang diberikan wasit. Tak hanya Matricardi, rekan-rekannya pun kecewa sebab mereka tak bisa membawa pulang poin maksimal.
“Kami menghasilkan peluang yang besar, kami gagal memanfaatkan dua penalti dan kami seharusnya tidak bisa kehilangan poin ini tapi kami memperlihatkan karakter yang bagus dan berjuang hingga akhir,” ucap pemilik nomor punggung 48 itu.
Menurutnya, kegagalan menang dalam suatu pertandingan adalah hal yang wajar. Pemain bisa melihat dari sisi positifnya, yakni perlu berbenah dan meningkatkan kemampuannya di laga berikutnya.