jateng.jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengaku terus memantau ketat performa para kipernya, terutama setelah Teja Paku Alam tampil luar biasa sejak awal musim.
Teja disebut Hodak sebagai salah satu penjaga gawang lokal paling kompetitif di Super League. Dia sukses mengamankan posisi utama, bahkan ketika Persib punya kiper asing asal Wales Adam Przybek.
“Adam saat pramusim bermain baik dan menjalankan tugasnya dengan bagus. Namun, dia tidak beruntung karena cedera, dan Teja harus bermain,” ujar Bojan Hodak.
Kesempatan itu dimanfaatkan Teja dengan sempurna. Sejak dipercaya turun menggantikan Adam yang cedera engkel, dia menunjukkan performa impresif dengan sederet penyelamatan krusial dan sempat mencatat lima clean sheet beruntun.
Menurut Hodak, sangat sulit untuk mencadangkan Teja dalam situasi seperti ini.
“Teja mengambil kesempatan itu, mungkin ini fase terbaik dalam kariernya. Saat dia dua kali terpilih man of the match, tentu saya tidak bisa menggantinya. Adam juga memahami hal itu,” katanya.
Pelatih asal Kroasia itu menilai hanya cedera atau kesalahan fatal yang bisa membuat posisi kiper utama berubah. Meski begitu, dia menegaskan bahwa semua kiper di skuad Maung Bandung punya kualitas setara.
“Setiap tim idealnya punya dua kiper bagus, tetapi kami punya tiga karena Fitrah Maulana juga berkembang pesat. Dalam latihan, siapa pun yang main tampil bagus, dan Fitrah mulai menekan mereka berdua,” ujar Hodak. (jpnn)





































