jpnn.com, PAPUA - Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Matius Fakhiri – Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen (Mari-Yo) unggul tipis dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Provinsi Papua 2025.
Quick count dilakukan pada Kamis (7/8), dengan menggunakan 250 sampel Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar secara acak dan representatif di seluruh wilayah Papua.
Proses penghitungan ini bertujuan memberikan informasi cepat dan akurat kepada publik mengenai hasil pemilu, dalam rentang margin of error yang telah ditentukan.
Berdasarkan data yang masuk 100 persen dari seluruh sampel TPS, pasangan Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen memperoleh 50,71 persen suara. Sementara itu, pasangan Benhur Tomi Mano – Constant Karma meraih 49,29 persen suara.
Indikator mencatat margin of error maksimal sebesar 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan selisih yang sangat tipis, hasil ini masih berpotensi berubah saat penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Papua diumumkan.
“Kami berharap hasil quick count ini dapat menjadi data pembanding yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis,” tulis Indikator Politik Indonesia dalam rilis media.
Indikator juga menegaskan bahwa hasil resmi tetap berada di tangan KPUD Provinsi Papua. Oleh karena itu, masyarakat diimbau menunggu hasil akhir secara resmi dan tetap menjaga suasana yang kondusif pascapemungutan suara.