jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim menyebutkan partainya menghormati langkah Presiden Prabowo Subianto yang mereshuffle kabinet pada Senin (8/9) ini.
"Reshuffle itu hak prerogatif presiden, kalau beliau melihat ada menteri yang sudah tidak pas di posnya, ya, hak presiden untuk mereshuffle," ujar Hermawi kepada awak media, Senin ini.
Dia menyebutkan langkah mereshuffle kabinet sebagai pertanda Presiden Prabowo ingin pemerintah bisa maksimial melayani rakyat.
"Hal ini juga bisa dimaknai sebagai kesungguhan Presiden untuk terus menerus berbuat yang terbaik untuk melayani rakyat. Intinya presiden ingin memberi yang terbaik untuk pelayannya bagi nusa dan bangsa," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin ini mereshuffle beberapa menteri di Kabinet Merah Putih.
Prabowo mengganti Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan (Menkeu) untuk dijabat oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Selanjutnya, Menteri BP2MI yang sebelumnya dijabat oleh Abdul Kadir Karding diganti oleh legislator DPR RI dari fraksi Golkar Mukhtarudin.
Kemudian, Prabowo juga mencopot Budi Arie Setiadi dari posisi Menteri Koperasi dan digantikan Ferry Juliantono.