jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyah resmi bertransformasi menjadi Universitas Uluwiyah (UNU) Mojokerto, yang berlokasi di Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
“Alhamdulillah, IAI Uluwiyah telah resmi menjadi Universitas Uluwiyah (UNU) Mojokerto,” ujar Rektor UNU Mojokerto Dr Hj Nining Khurrotul Aini, S.Pd.I., S.T., M.Si., Senin (8/12).
Transformasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1511 Tahun 2025 tentang izin perubahan bentuk IAI Uluwiyah Mojokerto menjadi universitas yang ditetapkan pada 22 September 2025.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Suyitno kepada Ketua Yayasan Pendidikan Uluwiyah Dr. KH. Zainul Ibad, M.Pd., dan Rektor UNU Mojokerto di Hotel Grand Dhika Semarang, Sabtu (29/11/2025). Penyerahan SK itu bertepatan dengan kepulangan rektor dari kunjungan akademik ke Mesir.
Sejarah kampus ini bermula dari berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Uluwiyah pada tahun 1998, dengan program studi awal Pendidikan Agama Islam (PAI). Status terdaftar diberikan melalui SK Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor E/121/1998 yang ditandatangani Drs H Marwan Saridjo pada 1 Juni 1998.
Selanjutnya, pada 2015, STIT Uluwiyah beralih status menjadi Institusi Agama Islam (IAI) Uluwiyah Mojokerto, berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1774 Tahun 2015 yang ditandatangani Kamaruddin Amin pada 24 Maret 2015.
Sepuluh tahun berselang, tepatnya tahun 2025, kampus tersebut kembali naik status menjadi universitas.
Rektor UNU Mojokerto Dr Hj Nining mengatakan Dirjen Pendis Kemenag RI Prof. Suyitno dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi kelembagaan sebagai tantangan strategis agar kampus memiliki daya saing dan distingsi.









































