jpnn.com, PRANCIS - Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, menganugerahkan gelar Chevalier dans l’Ordre des Arts et des Lettres kepada sutradara Indonesia, Joko Anwar.
Gelar tersebut merupakan salah satu penghargaan tertinggi Prancis yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi kebudayaan dan seni.
Upacara penganugerahan berlangsung di Kementerian Kebudayaan Prancis, di Paris pada 11 Desember 2025.
Didirikan pada 1957, Orde Seni dan Sastra memberikan penghargaan kepada seniman, kreator, dan tokoh budaya yang karyanya telah memberikan dampak yang abadi pada lanskap budaya di Prancis dan seluruh dunia.
Pemberian penghargaan kepada Joko Anwar, menjadi simbol pengakuan untuk seorang seniman yang film-filmnya telah mengubah cakrawala sinema Indonesia.
Selain itu, ini juga merupakan simbol jalinan dialog yang kaya dan berkelanjutan dengan audiens dan lembaga-lembaga Prancis.
Lahir di Medan pada 1976, Joko Anwar kini diakui sebagai salah satu sutradara Asia paling berpengaruh di generasinya.
Selama dua dekade terakhir, dia telah membangun karya-karya yang diakui secara internasional, di antaranya thriller psikologis, fantasi, dan horor kontemporer.












































