jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebutkan sekitar 600 ribu penerima bantuan sosial yang terindikasi bermain judi online sudah dicoret.
Menurut dia, jumlah tersebut ditemukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Ketemu lah 600 ribu lebih penerima bansos yang dari Kementerian Sosial itu ditengarai ikut bermain judol,” ucap Gus Ipul di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/10).
“Sebanyak 600 ribu itu kami coret semua, yang memang terbukti dan setelah dilakukan pendalaman memang ternyata benar adanya," lanjutnya.
Walau begitu, Kementerian Sosial bakal memberi kesempatan kedua bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkan bansos.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebutkan masyarakat bisa menghubungi RT-RW hingga dinas setempat agar bisa mendapat lagi bansos.
"Dengan cara menghubungi RT, RW, kelurahan atau dinsos setempat atau lewat aplikasi yang kita siapkan. Jadi, bagi yang sangat-sangat membutuhkan kami beri kesempatan kedua," kata dia.
Adapun, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan untuk memperluas jangkauan penerima bansos.








































