jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kedaulatan negara agar pemerintahannya tidak didikte kekuatan luar mana pun.
Menteri Pertahanan 2019-2024 itu menegaskan pemerintahan berupaya mengutamakan kebijakan yang berlandaskan akal sehat dan berpihak nyata kepada rakyat.
Presiden ke-8 RI itu menyampaikan hal tersebut dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
"Kita tidak mau tergantung dengan negara mana pun di dunia. Kita tidak boleh tergantung dan demi keselamatan masa depan bangsa kita, kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri," kata Presiden Prabowo.
Putra Begawan Ekonomi Prof. Soemitro Djojohadikoesoemo itu meyakini pengelolaan perekonomian negara telah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kesungguhan untuk menjaga stabilitas nasional.
Menurut Prabowo, semangat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari menjadi fondasi penting dalam pengambilan keputusan strategis negara. Sikap tersebut diambil demi menjamin keselamatan dan masa depan bangsa Indonesia dalam jangka panjang.
"Saya merasa hari ini, bisa kita berdiri di depan rakyat dengan kepala yang tegak, bahwa kita yang diberi kepercayaan oleh rakyat, bahwa kita mampu mengendalikan perekonomian Indonesia dengan kehati-hatian, dengan kesungguhan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional atau BGN atas keberhasilan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis atau MBG.












































