Mandiri Sahabat Desa Sentuh 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta

6 hours ago 1

Senin, 09 Juni 2025 – 08:28 WIB

Mandiri Sahabat Desa Sentuh 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta - JPNN.com Jogja

Salah satu ibu rumah tangga di Yogyakarta yang menjadi penerima manfaat program Mandiri Sahabat Desa. Foto: Bank Mandiri

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Teranyar, Bank Mandiri melalui program Mandiri Sahabat Desa merangkul 200 keluarga risiko stunting (tengkes) yang tersebar di empat kelurahan di Kabupaten Kulon Progo dan dua kelurahan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bank BUMN terbesar itu merancang Mandiri Sahabat Desa secara khusus untuk berfokus pada peningkatan aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat desa. Hal tersebut untuk mendukung terciptanya kemajuan dan pembangunan desa sehingga desa menjadi wilayah yang kompetitif dan sejahtera bagi masyarakatnya.

Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sinergi tersebut juga bagian dari dukungan terhadap aspirasi Asta Cita Presiden Prabowo dalam pembangunan sumber daya manusia unggul sejak dini.

Vice President Bank Mandiri Area Yogyakarta Evi Martiani menyatakan Mandiri Sahabat Desa yang berlangsung selama enam bulan itu mencakup intervensi gizi dan non-gizi dengan memberikan paket makanan bergizi mingguan. Bank bersandi saham BMRI tersebut menyalurkan beras premium, telur, sayuran, serta protein hewani kepada ibu hamil dan anak-anak usia di bawah dua tahun.

“Mandiri Sahabat Desa bukan sekadar program bantuan yang berfokus pada aspek ekonomi dan pendidikan namun memiliki fokus pada aspek penanggulangan prevalensi stunting dengan strategi jangka panjang yang menyasar fase krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk membangun generasi sehat dan produktif sejak dini. Inisiatif ini menjadi penajaman dan pelengkap Program Makan Bergizi Gratis yang fokus pada anak sekolah berusia enam hingga 12 tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Minggu (8/6)

Untuk memastikan penyaluran program penanggulangan prevalensi stunting itu tepat sasaran, Bank Mandiri menggandeng sukarelawan BKKBN sebagai pendamping keluarga (PK) yang juga akan melakukan pemantauan dan edukasi gizi kepada para penerima manfaat.

Tak hanya itu, program yang memberikan akses terhadap layanan kesehatan (access to healthcare) ini juga menyisipkan edukasi pengelolaan keuangan kepada para peserta, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat desa.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Mandiri Sahabat Desa juga telah hadir menyapa 200 keluarga rawan stunting di Kabupaten Keerom, Papua, dan 200 keluarga rawan stunting lagi di Kota Palu, Sulawesi Tengah

Melalui program Mandiri Sahabat Desa, Bank Mandiri terus berkomitmen dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |