LPNU Desak Trans Corp Minta Maaf atas Tayangan yang Hina Pesantren dan Kiai

3 hours ago 14

LPNU Desak Trans Corp Minta Maaf atas Tayangan yang Hina Pesantren dan Kiai

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bendahara Umum LPNU, Fauzi Mahendra (kiri). Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) menuntut Trans Corp untuk segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas tayangan program di Trans7 yang dinilai menghina dan merendahkan martabat pesantren, serta dunia pendidikan Islam di Indonesia.

Bendahara Umum LPNU, Fauzi Mahendra menilai tindakan Trans7 menayangkan konten kontroversial tersebut telah melanggar etika bisnis dan mencederai kehormatan lembaga pendidikan keagamaan.

“Kami juga lembaga perekonomian yang mencari profit, tapi jangan mencari uang dengan cara-cara negatif dan kotor seperti itu,” ujar Fauzi kepada wartawan, Rabu (15/10).

Kontroversi bermula dari program Expose Uncensored yang tayang di Trans7 pada Senin, 13 Oktober 2025.

Dalam episode itu, ditampilkan narasi yang menggambarkan seorang kiai di pondok pesantren menerima amplop dari pihak tertentu.

Selain itu, terdapat potongan video lain yang dinilai tendensius terhadap kehidupan pesantren dan para tokohnya.

Menurut Fauzi, tayangan tersebut merugikan citra pesantren yang selama ini menjadi benteng moral bangsa dan memiliki jasa besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Pesantren, NU, dan Muhammadiyah turut berjuang menegakkan negara ini. Tayangan seperti itu seolah meniadakan penghormatan terhadap jasa para kiai dan santri,” tegasnya.

LPNU mendesak Trans Corp meminta maaf atas tayangan Trans7 yang dinilai menghina pesantren dan kiai.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |