Lapor Pak Presiden, Dari 5 Guru Honorer Hanya Satu Dapat Insentif Rp 2,1 Juta

1 month ago 51

Lapor Pak Presiden, Dari 5 Guru Honorer Hanya Satu Dapat Insentif Rp 2,1 Juta

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kado HUT RI dari Presiden Prabowo Subianto, salah satunya pemberian insentif Rp 2,1 juta ternyata tidak bisa dinikmati semua guru honorer. Faktanya, masih banyak guru honorer yang tidak menerima insentif tersebut.

Ketua Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Lampung Selatan (Lamsel) Fulkan Gaviri mengatakan, fakta di lapangan banyak guru honorer yang tidak menikmati kado HUT RI dari Presiden Prabowo.

Dia mencontohkan, di SDN 1 Rawi Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, dari 5 guru honorer hanya 1 orang yang dapat insentif Rp 2,1 juta. Selebihnya zonk!

"Kasihan teman-teman guru honorer yang tidak dapat insentif 2,1 juta rupiah, padahal mereka sangat berharap dapat kado HUT RI dari Presiden," kata Fulkan kepada JPNN, Kamis (7/8).

Tidak hanya insentif, tunjangan sertifikasi triwulan dua (TW 2) pun belum dinikmati guru honorer. Malah kata Fulkan, ada yang baru cair bulan Juli untuk tunjangan profesi guru (TPG) triwulan satu.

Fulkan mengaku juga baru menerima TPG triwulan 1 (TW 1) bulan lalu, meskipun dia sudah menjadi guru PPPK.

"Kalau kami yang baru dapat SK PPPK masih terhitung honorer untuk TPG-nya. TPG TW 2 belum cair juga," ungkapnya.

Dia berharap fakta ini bisa didengar Presiden Prabowo agar bisa ditindaklanjuti. Jangan sampai niat baik Presiden tidak tersampaikan secara menyeluruh.

Presiden Prabowo Subianto harus tahu bahwa tidak semua guru honorer menerima insentif Rp 2,1 juta sebagai kado HUT RI

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |