KPK Periksa Project Manager WIKA Terkait Dugaan Korupsi Proyek KA Surabaya

2 hours ago 15

KPK Periksa Project Manager WIKA Terkait Dugaan Korupsi Proyek KA Surabaya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/aa.

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan saksi untuk menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan jalur kereta api di lingkungan Ditjen Perkeretaapian Wilayah Surabaya.

Saksi yang dipanggil ialah Cherry Anindita Putri selaku Project Manager Paket FOMS-1 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (19/11)," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 11 April 2023 di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah.

Balai tersebut kini berganti nama menjadi BTP Kelas I Semarang.

Setelah OTT, KPK menetapkan 10 orang tersangka yang langsung ditahan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Hingga 12 Agustus 2025, jumlah tersangka bertambah menjadi 17 orang, termasuk dua korporasi. Dugaan korupsi itu terjadi pada proyek pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso, pembangunan jalur kereta api di Makassar, empat proyek konstruksi jalur kereta dan dua proyek supervisi di Lampegan Cianjur, serta proyek perbaikan perlintasan sebidang di Jawa dan Sumatera.

Dalam pelaksanaan proyek tersebut, diduga terjadi pengaturan pemenang pelaksana proyek melalui rekayasa sejak proses administrasi hingga penentuan pemenang tender oleh pihak tertentu. (tan/jpnn)


KPK periksa Project Manager PT Wijaya Karya terkait dugaan TPK dalam proyek pembangunan jalur kereta api di lingkungan DJKA Surabaya.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |