KPK Mengendus Pergantian Pemain, Kasus Noel Ebenezer Melebar ke Belakang

3 weeks ago 26

KPK Mengendus Pergantian Pemain, Kasus Noel Ebenezer Melebar ke Belakang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Immanuel Ebenezer alias Noel ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat K3, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menyeret mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) alias Noel.

Info terbaru, KPK juga menyelidiki dugaan praktik pemerasan pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan yang berlangsung sebelum 2019.

"Apakah yang tahun sebelumnya tidak ada? Itu sedang kami dalami," ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (25/8).

Asep menjelaskan KPK menduga adanya praktik pemerasan pengurusan sertifikat K3 tersebut terjadi sebelum 2019 sebab terjadi pergantian koordinator dari Irvian Bobby Mahendro (IBM) menjadi Subhan (SB). Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.

"Kenapa kami dari penyidik meyakini atau sampai saat ini menduga bahwa memang praktik ini ada sebelumnya (sebelum 2019, red)? Karena sebetulnya pada tahun 2024 atau awal 2025 itu juga terjadi pergantian ya. Jadi, bukan lagi saudara IBM, di akhir ini adalah saudara SB," jelasnya.

Oleh sebab itu, ujar Asep, KPK menduga adanya pergantian pemain, tetapi baru melacak dugaan pemerasan dari 2019 hingga 2025 sebab melihat kejanggalan data Irvian Bobby sejak tahun tersebut.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan bersama Irvian Bobby dan sembilan orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait dengan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Immanuel disebut KPK menerima uang Rp3 miliar dan satu kendaraan roda dua bermerek Ducati dari Irvian Bobby selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022–2025.

KPK juga menyelidiki dugaan praktik pemerasan pengurusan sertifikat K3 yang terjadi sebelum Noel Ebenezer menjadi wamenaker.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |