Korlantas Dorong Transformasi Lalu Lintas Untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik

3 weeks ago 25

Korlantas Dorong Transformasi Lalu Lintas Untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Korlantas Polri menggelar diskusi publik bersama para pakar dan akademisi. Dok: Humas Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menggelar diskusi bersama para pakar, akademisi, dan pengamat transportasi serta keselamatan pada Senin (25/8) di Korlantas Polri, Jakarta.

Forum tersebut membahas komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus berbenah dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang lalu lintas, demi menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

Agus memaparkan pentingnya mendengarkan masukan dari berbagai pihak sebelum merumuskan kebijakan.

“Kebijakan Korlantas harus lahir dari saran masyarakat, pakar, akademisi, maupun pengamat. Transformasi organisasi dan transformasi operasional menjadi kunci agar kehadiran Korlantas benar-benar dirasakan publik,” kata dia.

Menurut Agus, transformasi organisasi mencakup dua aspek: struktur yang solid dan prestasi nyata. “Organisasi harus besar karena struktur, tapi juga besar karena prestasi. Dua-duanya harus dikawal,” katanya.

Transformasi operasional, lanjutnya, dilakukan dengan menjadikan Korlantas lebih aktif di lapangan. Sejak menjabat, Irjen Agus rutin turun langsung dalam operasi besar seperti Operasi Ketupat maupun pengamanan perayaan 17 Agustus.

“Kehadiran Korlantas di lapangan bukan sekadar teknis, tapi hadir nyata agar publik merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Perwira tinggu Polri itu juga menyoroti pengembangan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Ia mengakui sistem ini masih perlu penyempurnaan agar lebih efektif dan sah secara hukum.

Korlantas Polr berusaha mendorong transformasi lalu lintas melalui diskusi bersama para pakar untuk meningkatkan kepercayaan publik.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |