Konservasi Mangrove di Cuku Nyinyi Mampu Tekan Emisi & Memperkuat Ekonomi Masyarakat

6 hours ago 16

Konservasi Mangrove di Cuku Nyinyi Mampu Tekan Emisi & Memperkuat Ekonomi Masyarakat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Upaya konservasi mangrove yang didukung PT Bukit Asam sebagai bagian dari MIND ID di Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran, Lampung ini sejalan dengan strategi nasional dalam rehabilitasi mangrove pemerintah. Foto: Dokumentasi MIND ID

jpnn.com, PESAWARAN - Holding Industri Pertambangan MIND ID konsisten menjalankan praktik bisnis berkelanjutan yang berupaya menjaga keseimbangan alam sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon menuju target nasional net zero emission.

Salah satu kontribusi tersebut terlihat melalui program konservasi mangrove di Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Program kolaborasi antara masyarakat dan PT Bukit Asam Tbk telah berhasil menanam sekitar 30 ribu bibit mangrove yang diperkirakan mampu menyerap hingga 370 ribu kg karbon per tahun.

Konservasi Mangrove di Cuku Nyinyi Mampu Tekan Emisi & Memperkuat Ekonomi Masyarakat

Kawasan seluas 10 hektare ini menjadi lokasi prioritas konservasi khususnya untuk spesies Rhizopora stylosa.

Konservasi ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga.

Berkembangnya Cuku Nyinyi sebagai destinasi ekowisata membuat masyarakat mulai memperoleh pendapatan baru dari layanan wisata, seperti penyewaan perahu, kuliner lokal, serta pengelolaan fasilitas rekreasi.

Aktivitas ini menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga pesisir yang sebelumnya sangat bergantung pada hasil laut.

Program konservasi mangrove kolaborasi PT Bukit Asam dan masyarakat di Cuku Nyinyi mampu menekan emisi dan memperkuat ekonomi masyarakat

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |