jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Kebudayaan memastikan program revitalisasi Keraton Surakarta Hadiningrat tetap berjalan meski di tengah konflik internal keluarga Keraton Surakarta.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan kepentingan utama revitalisasi adalah menjaga kelestarian cagar budaya nasional sekaligus mengembangkan Keraton Solo sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah yang berkelanjutan.
Fadli Zon menyebut sejumlah proyek revitalisasi utama di Keraton Surakarta telah rampung. Salah satunya adalah revitalisasi Bangsal Sangga Buwana.
“Revitalisasi saya di Keraton Solo kemarin yang kami selesaikan yang agak mayor itu Sangga Buwana sudah selesai,” ujar Fadli Zon seusai meninjau Gedung Sarekat Islam Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/12).
Selain itu, tahap pertama revitalisasi Museum Keraton Solo juga telah diselesaikan. Pihaknya berencana melanjutkan tahapan berikutnya dengan meninjau bagian lain dari kawasan keraton yang masih membutuhkan perbaikan.
“Museum Keraton Solo itu tahap pertama sudah selesai. Nanti akan kami lanjutkan besok ini dan nanti kami lihat yang lain-lainnya. Memang cukup banyak juga yang perlu direvitalisasi,” katanya.
Di tengah konflik internal Kerajaan Surakarta Hadiningrat, Fadli Zon menyebut hingga saat ini pelaksanaan program revitalisasi berjalan dengan baik dan relatif kondusif.
“Ya sejauh ini berjalan cukup baik, cukup kondusif sampai selesai kemarin,” ujarnya.










































