Kompolnas Soal Kasus Garut: KDM & Karyoto Jangan Pengaruhi Proses Penyidikan Polisi

3 weeks ago 30

 KDM & Karyoto Jangan Pengaruhi Proses Penyidikan Polisi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tiga korban tewas dalam insiden Pesta Rakyat rangkaian pernikahan pejabat di Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat, (18/7). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti kasus pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat di Garut yang menelan tiga korban jiwa.

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim menilai dengan fakta-fakta yang telah dikumpulkan penyidik, semestinya Polda Jabar sudah dapat menyimpulkan apakah peristiwa tersebut masuk kategori pidana atau bukan.

“Seharusnya Polda Jabar sudah menyelesaikan dan memberikan kepastian hukum, apakah penyelidikannya dapat disimpulkan sebagai peristiwa pidana atau bukan,” kata Yusuf saat dihubungi, Selasa (26/8/2025).

Yusuf menjelaskan pada awal Agustus 2025 pihaknya melakukan pemantauan langsung ke Polda Jabar dan bertemu dengan tim penyidik.

Menurut dia, fakta-fakta yang sudah dikumpulkan saat itu sudah memadai untuk dilakukan gelar perkara.

“Pada saat awal Agustus penyidik barangkali masih melakukan pendalaman lain tapi kalau saat ini kami duga banyak tambahan hasil fakta selanjutnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Yusuf meminta Polda Jabar untuk tidak timpang dalam memproses hukum suatu perkara. Apalagi yang melibatkan anak penguasa.

Diketahui, pasangan Putri Karlina dan Maula Akbar adalah anak dari kepala daerah dan pejabat Polri.

Kompolnas menyoroti kasus pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Garut yang menelan tiga korban jiwa.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |