Ketua Gibranku Jawa Barat Tanggapi Perusakan Rumah Singgah di Sukabumi

7 hours ago 8

Ketua Gibranku Jawa Barat Tanggapi Perusakan Rumah Singgah di Sukabumi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Gibranku Jawa Barat Marshall. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gibranku Jawa Barat Marshall menanggapi peristiwa penyerangan dan perusakan rumah singgah di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pada 1 Juli 2025.

Dia menilai aksi perusakan tersebut lebih dari sekadar pelanggaran hukum.

“Ini adalah bukti nyata bahwa sebagian masyarakat Indonesia kini tumbuh dalam kebencian, hidup dalam ketakutan akan perbedaan dan kehilangan keberanian untuk memahami,” ujar Marshall dalam keterangan tertulis pada Jumat (4/7).

Untuk diketahui, massa membubarkan dan merusak fasilitas di sebuah rumah pribadi yang digunakan sebagai tempat retret rohani.

“Pagar dijebol, pintu dipecah, barang-barang dijarah, dan suasana teror mengguncang anak-anak yang berada di dalamnya. Semua itu terjadi bukan karena kesalahan hukum, tetapi karena kecurigaan terhadap keyakinan orang lain,” ujar Marshall.

Marshall menyebut insiden ini sebagai cermin retak dari masyarakat yang gagal menjadi dewasa dalam berbangsa dan beragama.

“Kita sedang melihat masyarakat yang sakit—yang lebih percaya pada amarah ketimbang empati, yang lebih cepat menuding daripada mendengar, dan yang lebih senang merusak daripada memahami,” ujar Marshall.

Ini Bukan Salah Paham, tetapi Pilihan untuk Membenci

Ketua Gibranku Jawa Barat Marshall menanggapi peristiwa penyerangan & perusakan rumah singgah di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |