jpnn.com, JAKARTA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan penggerak utama roda perekonomian Indonesia dengan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, serta memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian di tingkat daerah.
Sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital di sektor UMKM, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bersama dengan Lazada Indonesia menyelenggarakan pelatihan digital pada 2 Juni 2025.
Pelatihan yang diikuti oleh 150 pelaku UMKM binaan dari Kota Pontianak diselenggarakan di Auditorium Universitas Tanjungpura merupakan bagian dari program Entrepreneur Hub Kementerian UMKM yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan kewirausahaan serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital.
Melalui sesi pelatihan ini, para peserta dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai dunia e-commerce dan strategi pemanfaatannya guna meningkatkan penjualan produk UMKM secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Dengan bekal pengetahuan tersebut, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk, memperluas jangkauan pasar, membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan, serta memperkuat keberadaan usaha mereka di tengah dinamika dan peluang transformasi digital yang terus berkembang pesat.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan perannya sangat vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional. Kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting untuk memperkuat posisi UMKM di pasar. Kolaborasi bersama Lazada merupakan langkah nyata dan strategis dalam meningkatkan daya saing produk lokal serta memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Maman juga menyoroti konsistensi Lazada dalam mendukung sektor UMKM.
“Saya memberikan apresiasi kepada Lazada atas komitmen dan kontribusi berkelanjutannya dalam memberdayakan UMKM di Indonesia,” kata dia.