jpnn.com, KEBUMEN - Industri kerajinan berbahan serat alam asal Kebumen kembali mencatatkan prestasi membanggakan.
Pada Selasa (16/9), PT Agrominafiber Java Indonesia resmi melepas ekspor perdana sebanyak enam kontainer berisi 9.430 buah kerajinan ke Amerika Serikat.
Pelepasan ekspor dengan nilai transaksi mencapai USD 57.200 atau sekitar Rp 900 juta itu digelar di Kebumen Muhammadiyah Center.
Produk yang diekspor didominasi keranjang berbahan serat alam, seperti pelepah pisang dan pandan, hasil karya lebih dari 70 pengrajin dari desa-desa di wilayah Kebumen dan sekitarnya.
Menariknya, kegiatan produksi ini banyak melibatkan tenaga kerja perempuan dan pemuda lokal, sehingga selain mendorong pertumbuhan ekspor, juga berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat.
Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Cilacap Dwijanto Wahjudi turut hadir dan memberikan dukungan penuh atas ekspor perdana ini.
Dia menegaskan langkah tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto nomor 3, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
“Ekspor kerajinan serat alam dari Kebumen ini diharapkan dapat terus tumbuh, memberikan kontribusi pada devisa negara, sekaligus membuka lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif dan kerajinan berbasis serat alam,” ujar Dwijanto.