Permudah Layanan Masyarakat, Gubernur Ahmad Luthfi Luncurkan Modernisasi Pembayaran Bus Trans Jateng

3 hours ago 5

Permudah Layanan Masyarakat, Gubernur Ahmad Luthfi Luncurkan Modernisasi Pembayaran Bus Trans Jateng

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meluncurkan modernisasi pembayaran tiket moda transportasi bus Trans Jateng guna mempermudah layanan masyarakat pada acara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Rabu, 17 September 2025. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan modernisasi pembayaran tiket moda transportasi bus Trans Jateng guna mempermudah layanan masyarakat.

Modernisasi itu dilakukan dengan digitalisasi pembayaran tiket. Jadi, penumpang bus Trans Jateng dapat membeli dan membayar tiket dengan tunai dan non-tunai.

Pembayaran nontunai bisa dilakukan melalui kanal pembayaran Qris, aplikasi Si Anteng (ASTRAPAY), Kartu Multi Trip (KMT), E-Money (Mandiri), Tap Cash (BNI), Brizzi (BRI) dan Flazz (BCA).

“Hari ini kita launching (meluncurkan) beberapa kartu, termasuk yang dari KAI bisa digunakan untuk Trans Jateng," kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Rabu, 17 September 2025.

Modernisasi dan digitalisasi pembayaran tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat. Sekaligus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Selain pembayaran tiket, modernisasi Trans Jateng tersebut juga mencakup dari sisi armada bus, pengelola, sistem, maupun halte. Termasuk integrasi jaringan dengan mewujudkan konektivitas bus Trans Jateng dengan bus Trans milik pemeritah kabupaten/kota.

Sejak diluncurkan tahun 2017 lalu, Trans Jateng sudah beroperasi di tujuh koridor dan melayani 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Di antaranya Koridor Semarang–Bawen, Purwokerto–Purbalingga, Semarang–Kendal, Kutoarjo–Borobudur, Solo–Sumberlawang, Semarang–Grobogan, dan Solo–Sukoharjo–Wonogiri. Ketujuh koridor itu mampu melayani 26.965 penumpang per hari.

"Trans Jateng akan kita kembangkan di antaranya mungkin nanti di Batang, Magelang, Jepara-Kudus, dan Banyumas. Semuanya untuk memperpanjang jangkauan, mungkin ada penambahan kendaraan yang kita lakukan, sehingga transportasi di wilayah kita lebih mudah," kata Ahmad Luthfi.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meluncurkan modernisasi pembayaran tiket moda transportasi bus Trans Jateng guna mempermudah layanan masyarakat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |