jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison menyatakan, pemerintah tengah mempersiapkan program Job Fair Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Maraknya kasus masyarakat yang bekeja ilegal di luar negeri hingga terjerat penipuan, membuat pemerintah menjadi semakin gencar memberikan edukasi.
Menurutnya, pemerintah akan lebih proaktif menyentuh masyarakat, terutama kelas bawah agar lebih teliti dalam memilih pekerjaan dan agen penyaluran saat memutuskan menjadi pekerja mirgan.
"Kami harus lebih proaktif dan lebih rajin untuk memberitakan atau memberikan informasi kesempatan kerjanya," kata Leon di kawasan Hayam Wuruk, Kamis (26/6).
"Yang kami mau adalah sebenarnya kami turun, lebih rajin turun, canvassing di level akar rumput," imbuhnya.
Leon menilai edukasi terkait pemilihan dan verifikasi legalitas perusahaan di luar negeri juga perlu ditekankan kepada masyarakat.
Dalam program job fair tersebut, akan dijelaskan pula mengenai bagaimana seharusnya kontrak, struktur penggajian, prosedur, dokumentasi hingga dokumen kerja yang valid.
"Bidang pekerjaan, semi skill dan high skill-nya seperti apa, syarat-syaratnya seperti apa, pelatihan bahasanya bagaimana. Nah, ini yang harus lebih rajin kami sosialisasikan," ujarnya.