jpnn.com, BOGOR - Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
Target ini disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, saat memberi pembinaan kepada ASN Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Selasa (5/7).
Abu mengungkapkan penghulu perlu menetapkan target pencatatan nikah, baik bulanan maupun tahunan.
Dia meminta agar tidak ada penurunan angka dibanding tahun sebelumnya.
“Tolong pasang target, Pak. Tidak boleh angkanya turun dari tahun kemarin. Naik per bulan, year on year-nya berapa? Juli tahun ini berapa? Juli tahun lalu berapa? Naik apa turun? Harus bisa kita rancang seperti itu,” ujar Abu.
Untuk mengejar target tersebut, Kemenag mendorong berbagai program layanan, seperti nikah massal, program “Gas Nikah".
Selain itu, inisiatif jemput bola bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam mengakses layanan pencatatan pernikahan.
“Kalau perlu gencarkan inisiatif layanan jemput bola. Makanya ada program nikah massal, ada program Gas Nikah,” tambahnya.