Kapan Demam Anak Berbahaya? Kenali Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai

1 week ago 24

Kapan Demam Anak Berbahaya? Kenali Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Hufagripp Demam, obat sirup penurun panas, yang diproduksi PT Gratia Husada Farma (HUFA), dikenal aman dan diproduksi dengan standar jelas. Foto: Source for JPNN.

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu keluhan kesehatan yang paling sering muncul pada anak ialah demam. Kondisi ini umumnya menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Pada sebagian besar kasus, demam bisa membaik dengan perawatan di rumah. Namun, ada saat-saat tertentu ketika demam tidak lagi bisa dianggap sebagai kondisi ringan. 

Orang tua perlu mengenali tanda bahaya yang mengharuskan anak mendapatkan perhatian medis lebih lanjut.

Tanda-Tanda Demam yang Memerlukan Perhatian Serius

Adapun beberapa gejala yang menjadi sinyal bahwa demam anak tidak boleh diabaikan:

1. Demam Tinggi Berkepanjangan

Demam yang tidak mereda selama lebih dari tiga hari, atau suhu tubuh yang terus meningkat meski sudah diberi pertolongan awal. Ini perlu segera dikonsultasikan. 

Suhu tubuh di atas 39°C pada anak juga termasuk kategori demam tinggi yang perlu diwaspadai.

Hufagripp Demam, obat sirup penurun panas, yang diproduksi PT Gratia Husada Farma (HUFA), dikenal aman dan diproduksi dengan standar jelas

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |