jpnn.com - KENDARI - Sebuah kapal, KM Nur Rizki, mengalami mati mesin di sekitar perairan Komponaone dan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 16 penumpang kapal itu dievakuasi oleh Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi.
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin mengatakan bahwa KM Nur Rizki pertama kali dilaporkan ke Comm Center Basarnas Kendari karena mengalami mati mesin pada pukul 13.00 WITA.
Dari keterangan ABK, kapal dikatakan sudah mengalami mati mesin sejak 11.30 WITA atau sekitar dua jam setengah terombang-ambing di lautan. Sebelumnya, kapal berangkat dari pelabuhan sekitar pukul 09.00 WITA.
"Iya kurang lebih dua jam di perairan antara Komponaone dan Kaledupa, KM Nur Rizki menengakut 16 penumpang rute Wanci-Kledupa," kata Amiruddin saat dihubungi di Kendari, Kamis (19/6).
Dia mengatakan Tim SAR yang menerima laporan tersebut langsung berangkat menuju ke lokasi kecelakaan bersama personel Polairud Polres Wakatobi sekitar pukul 13.15 WITA.
Amiruddin menuturkan jarak dari Pos SAR Wakatobi menuju lokasi kecelakaan kapal 23,7 mil laut.
Tim SAR Gabungan yang melakukan operasi penyelamatan itu pun tiba sekitar pukul 14.30 WITA di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi 13 penumpang menuju Pelabuhan Embeua Kaledupa.