Jawa Timur Penyumbang Perkawinan Anak Tertinggi, LPA Desak Intervensi Hingga Level Desa

1 week ago 43

Rabu, 10 Desember 2025 – 21:30 WIB

Jawa Timur Penyumbang Perkawinan Anak Tertinggi, LPA Desak Intervensi Hingga Level Desa - JPNN.com Jatim

Kementerian Bappenas, Kementerian PPPA, serta pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Timur menghadiri kegiatan Stakeholders Review Meeting Program BERANI II di Surabaya, Rabu (10/12). Foto: Ardini Pramitha/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperkuat intervensi pencegahan perkawinan anak hingga ke tingkat desa.

Desakan ini disampaikan karena Jawa Timur pernah tercatat sebagai provinsi dengan angka perkawinan anak tertinggi secara nasional.

Pada 2022, jumlah dispensasi kawin terbanyak berasal dari Kabupaten Malang, disusul Jember, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Meski demikian, dalam dua tahun terakhir menunjukkan perbaikan berkat langkah-langkah kebijakan yang mulai berjalan.

Ketua LPA Jawa Timur Anwar Sholihin mengatakan, Pemprov Jawa Timur telah meluncurkan Gerakan 5 Stop—Stop Stunting, Stop Tanpa Dokumen Kependudukan, Stop Bullying dan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Stop Pekerja Anak, serta Stop Perkawinan Anak.

Kebijakan ini dipertegas melalui Surat Edaran Gubernur (2021) serta Peraturan Gubernur Nomor 85 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak.

“Intervensi perlu menyentuh level desa karena banyak keputusan yang menentukan masa depan anak justru terjadi di lingkungan keluarga dan komunitas,” ujar Anwar dalam Stakeholders Review MeetingProgram BERANI II di Surabaya, Rabu (10/12).

Anwar menilai praktik perkawinan anak kerap berkelindan dengan persoalan lain, seperti kekerasan berbasis gender, sunat perempuan, dan pekerja anak.

Karena itu, penanganannya harus bersifat multidimensi. Bentuk pencegahan yang dilakukan antara lain advokasi regulasi hingga tingkat desa, penyusunan rencana aksi daerah dan desa, pembentukan Forum Anak, dan penguatan Gugus Tugas Desa Layak Anak.

Pentingnya intervensi tingkat desa untuk mencegah kasus perkawinan anak di Jatim.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |