Israel Bunuh 300 Warga Palestina dalam 48 Jam

2 months ago 38

Israel Bunuh 300 Warga Palestina dalam 48 Jam

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anak-anak berjalan di atas puing sekolah Mustafa Hafez, Gaza, tempat berlindung warga Palestina yang mengungsi akibat perang, setelah serangan Israel. Foto: Omar Al-Qattaa/AFP

jpnn.com - GAZA - Lebih dari 300 warga Palestina di Gaza dibunuh oleh pihak Israel. Kantor Media Pemerintah Gaza menyebutkan Israel melakukan 26 pembantaian berdarah dalam 48 jam atau dua hari terakhir.

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, setidaknya 118 warga Palestina tewas dan 581 lainnya terluka dalam serangan Israel di seluruh Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Sebelumnya, lebih dari 70 orang tewas termasuk 33 pencari bantuan di lokasi bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF) -yang kontroversial karena ada dukungan Israel dan Amerika Serikat.

Tiga belas orang tewas ketika pasukan Israel menyerang sebuah tenda di al-Mawasi di selatan, sementara 16 orang tewas dan banyak yang terluka dalam serangan di Sekolah Mustafa Hafez, tempat penampungan orang-orang terlantar di sebelah barat Kota Gaza.

Seorang pengungsi Palestina yang berlindung di gedung sekolah Ahmed Mansour mengatakan 'kami terbangun karena serangan udara Israel yang dahsyat. Rasanya seperti gempa bumi. Orang-orang mengatakan itu adalah serangan pesawat tanpa awak, tetapi suaranya kok mengerikan, penembakan tanpa henti'.

"Rudal sangat merusak sehingga membakar segalanya. Para korban dibiarkan terbakar selama berjam-jam tanpa bantuan. Tidak ada seorang pun di sini yang bisa menyelamatkan kami," katanya.

Pernyataan Kantor Media Pemerintah pada hari Kamis mengatakan serangan selama 48 jam terakhir telah menargetkan warga sipil di tempat penampungan dan pusat pengungsian yang penuh sesak dengan puluhan ribu orang terlantar, tempat istirahat umum, keluarga Palestina di dalam rumah mereka, pasar populer dan fasilitas sipil vital, dan warga sipil yang kelaparan yang mencari makanan.

Melaporkan dari Deir el-Balah, Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera mengatakan orang-orang (warga Palestina) ada yang menunggu berjam-jam hanya dengan harapan mendapatkan pasokan makanan pokok, tetapi disambut dengan tembakan tiba-tiba dan tidak beralasan.

Laporan menyebutkan warga Palestina yang mengantre makanan pun menjadi sasaran tembak.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |