jpnn.com, CISARUA -
Ratusan pelajar SMP Negeri 1 Cisarua, Lembang, Bandung Barat, yang mengalami keracunan makanan dimanfaatkan warga sekitar sebagai bahan konten di media sosial.
Para warga yang tak berkepentingan itu tampak merekam keriuhan di SMPN 1 Cisarua. Mereka melakukan live atau siaran langsung di TikTok atau Facebook pribadinya.
Aktivitas live medsos itu dilakukan warga di sekitar sekolah.
Mereka merekam saat suasana ramai, mengingat sampai berita ini ditulis tulis masih banyak ambulans lalu-lalang membawa korban keracunan.
Saking banyaknya warga yang live, petugas yang menangani korban keracunan mengumumkan melalui pengeras suara untuk tidak melakukan live.
“Kepada warga yang sedang live, agar tidak melakukan live. Mari sama-sama menghargai dan menghormati para korban. Sekali lagi, kepada warga untuk tidak melakukan live,” ucap petugas di SMPN 1 Cisarua, Selasa (14/10/2025) malam.
Petugas pun masih mengatur flow atau alur kedatangan warga yang keracunan. Sampai malam ini, jumlah korban terdata sejumlah 132 orang.