jpnn.com, JAKARTA - Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat kekuatan industri global berkat kekayaan sumber daya mineral yang dimilikinya.
Hal itu diungkapkan Dosen Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB, Imam Santoso dalam Sosialisasi MediaMIND di ITB Bandung, Rabu (20/8).
Imam menyampaikan Indonesia memiliki cadangan mineral mulai dari nikel, bauksit, tembaga, hingga timah yang sangat besar di tingkat dunia.
Berbekal cadangan mineral itu, Indonesia mampu membangun industri di dalam negeri yang akan memperkuat kedaulatan ekonomi sekaligus menempatkan Indonesia pada posisi strategis di kancah global.
"Kita bisa jadi raja kabel. Dengan nikel, Indonesia bisa jadi raja mobil listrik. Bahkan bisa menjadi raja manufaktur pesawat terbang yang membutuhkan banyak aluminium dalam produksinya. Kekayaan alam kita bukan main-main, dan kita harus optimalkan itu,” ujarnya
Imam menilai pemerintah bersama seluruh perangkatnya, termasuk melalui BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, telah berperan aktif dalam mengoptimalkan kekayaan mineral strategis Indonesia.
Hilirisasi yang menjadi kunci untuk memastikan cadangan mineral tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah pun telah dijalankan secara konsisten.
Sebagai bukti konkret, pemerintah melalui Freeport Indonesia telah membangun smelter tembaga terbesar di Gresik yang mampu memproduksi katoda tembaga dalam jumlah besar.