IBCWE Sebut Kesetaraan Gender Masih Sebatas Formalitas

2 hours ago 5

IBCWE Sebut Kesetaraan Gender Masih Sebatas Formalitas

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Executive Director of the Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) Wita Krisanti saat Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Kamis (11/9). Foto: dok SAFE 2025

jpnn.com, JAKARTA - Executive Director of the Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) Wita Krisanti mengungkapkan kesetaraan gender kerap menjadi aspek yang terabaikan dalam penerapan environmental, social, and governance (ESG).

Padahal, gender equality merupakan faktor penting dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

Hal itu diungkapkan Wita saat Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Kamis (11/9).

Menurut dia, meski laporan keberlanjutan yang mencantumkan isu gender mengalami peningkatan di 2024, tetapi masih sebatas formalitas.

“Sekadar tick the box itu gampang. Saya harus menaikkan standar karena komitmen sudah tinggi, tapi implementasinya masih jadi keprihatinan kami. Commitment is one thing, tapi implementasi jauh lebih penting,” ujar Wita.

Dia menuturkan sektor energi menjadi sorotan khusus karena pada 2023 partisipasi perempuan hanya sembilan persen.

"Industri ini masih dipersepsikan sebagai domain laki-laki," kata dia.

Wita menjelaskan hambatan struktural muncul dari norma sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pencari nafkah utama, sementara perempuan dianggap pekerja pendamping atau pengasuh. Norma ini terbawa ke dunia kerja, mulai dari kebijakan pajak, asuransi, hingga stereotip gaya kepemimpinan.

Kesetaraan gender kerap menjadi aspek yang terabaikan dalam penerapan environmental, social, and governance (ESG).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |