jpnn.com - Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengidentifikasi tiga jasad Warga Negara Indonesia (WNI) korban kecelakaan helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu.
Dua korban helikopter jatuh di antaranya merupakan warga Pekanbaru dan Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.
Foto bagian ekor dari bangkai Helikopter BK117 D3 yang hangus terbakar dalam kecelakaan jatuh di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9/2025). ANTARA/HO-Tim SAR
Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Muhammad El Yandiko dalam konferensi pers Operasi DVI Polri Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di RS Bhayangkara Banjarmasin, Minggu malam (7/9/2025) menyebut total sudah ada enam jasad yang teridentifikasi.
"Hari ini tiga jasad WNI dan pada Sabtu (6/9) tiga jasad WNA, sehingga tinggal dua lagi jasad yang belum teridentifikasi (WNI)," kata Kombes Pol dr Muhammad El Yandiko.
Dia menerangkan tiga jasad WNI itu dengan tiga nomor kantong jenazah berbeda, yakni jenazah bernomor 008, teridentifikasi sebagai inisial IIR (43) cocok dengan data antemortem, berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, jenis kelamin laki-laki, teridentifikasi melalui catatan medis gigi dengan teknik superimposisi.
Kemudian, kantong jenazah nomor 002 teridentifikasi sebagai inisial HD (37) cocok dengan data antemortem, berasal dari Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan, jenis kelamin laki-laki, dasar identifikasi melalui catatan medis gigi dengan teknik superimposisi.
Kantong jenazah nomor 004 teridentifikasi dengan inisial YFR (57) cocok dengan data antemortem, berasal dari Pekanbaru Provinsi Riau, jenis kelamin laki-laki, dasar identifikasi melalui catatan medis gigi dengan superimposisi gigi dan properti.