jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan sukarelawan Barisan Gus dan Santri (Baguss) Jawa Timur turun tangan membersihkan lima ruangan di sisi barat Gedung Negara Grahadi Surabaya yang hangus dibakar massa saat kerusuhan demo beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jatim I Nyoman Gunadi.
Kemudian ada juga Ketua Baguss Jatim Gus Zakariah, Sekretaris Baguss Jatim Gus Mohaimin, Sekjen Baguss Pusat Gus Yusuf Hidayat, serta KH Hakim Rofiqi dari Baguss Bojonegoro.
Sekretaris Baguss Jatim Gus Mohaimin mengatakan aksi tersebut merupakan wujud kepedulian santri terhadap warisan sejarah bangsa.
Sejak pukul 08.00 WIB hingga malam nanti, para santri dan pengasuh pondok pesantren itu membersihkan ruang kerja Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, ruang kerja Kabiro Umum Yanuar Rachmadi, ruang protokoler, ruang Kabag Rumah Tangga beserta staf, serta gudang milik Biro Umum.
“Ada 117 sukarelawan yang terlibat, terdiri dari 17 pengasuh pondok sekaligus pengurus Baguss, serta 100 santri putra dan putri. Kami terpanggil secara hati nurani untuk membersihkan gedung yang pernah diperjuangkan para pahlawan,” ujar Gus Mohaimin, Minggu (7/9).
Mohaimin menyebut santri identik dengan akhlak dan kecintaan pada tanah air. Pihaknya terpanggil secara nurani membersihkan gedung yang pernah diperjuangkan para pahlawan-pahlawan terdahulu yang membuat Indonesia merdeka.
“Kecintaan kepada tanah air adalah sebagian dari iman. Itu yang dikumandangkan oleh para kiai-kiai sepuh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan lainnya," katanya.