jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai setuju pembatasan gim Roblox dibatasi untuk anak-anak.
Sebab, gim online itu bukan bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
"Digitalisasi itu tidak bisa hindari, tapi harus diarahkan. Anak-anak harus diajari etika berteknologi, bukan hanya cara menggunakannya," kata Fikri saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dia menekankan pembatasan platform seperti Roblox itu bukan berarti pemerintah anti-teknologi.
Namun, bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Abdul mengungkapkan pentingnya mendidik anak agar bijak dalam menggunakan teknologi.
Pada era digital itu, menurutnya, para pendidik dan orang tua dituntut untuk lebih aktif dalam membentuk ekosistem digital yang aman bagi anak.
Dia mencontohkan negara-negara maju, seperti Skandinavia dan Australia, telah menerapkan pembatasan ketat terhadap penggunaan gawai dan media sosial pada anak-anak.